1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam melarang orang yang berpuasa berkata keji, bersuara keras, mencaci, dan membalas cacian, dan memerintahkan agar mengatakan: ”Sesungguhnya aku sedang berpuasa.”
2. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah bepergian pd bulan ramadhan maka beliau berpuasa dan juga berbuka, dan memberi pilihan sahabatnya antara dua hal itu.
3. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam memerintahkan mereka berbuka ketika telah mendekati musuh.
4. Dan tidak ada dalam petunjuk beliau menetapkan batasan jarak (perjalanan) yang disitu seorang yang berpuasa dapat berbuka.
5. Dan para sahabat ketika mengadakan perjalanan mereka berbuka tanpa mempertimbangkan batasan/aturan harus keluar dari rumah-rumah penduduk, dan mereka mengabarkan bahwa hal itu ialah bagian dari petunjuk Rasulullah r.
6. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah masuk waktu subuh dalam keadaan masih junub, maka beliau mandi setelah masuk subuh dan berpuasa.
7. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah mencium istrinya dalam keadaan berpuasa ramadhan.
8. Dan pernah bersiwak dalam keadaan berpuasa, dan berkumur dan istinsyak (menghirup air ke hidung ketika wudu) saat berpuasa, dan pernah beliau menuangkan air ke atas kepalanya ketika beliau berpuasa.
9. Dan diantara petunjuk beliau ialah menggugurkan kewajiban qadha‘ bagi orang yang makan dan minum dalam keadaan lupa.
10. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam memberi rukhshah (keringanan) bagi orang sakit dan musafir utk berbuka dan mengqadha’nya, dan bagi orang hamil dan menyusui jika khawatir terhadap dirinya dan bayinya.
source: http://bank.my.id/hal-yang-diperbolehkan-dan-dilarang-ketika-berpuasa.htm
2. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah bepergian pd bulan ramadhan maka beliau berpuasa dan juga berbuka, dan memberi pilihan sahabatnya antara dua hal itu.
3. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam memerintahkan mereka berbuka ketika telah mendekati musuh.
4. Dan tidak ada dalam petunjuk beliau menetapkan batasan jarak (perjalanan) yang disitu seorang yang berpuasa dapat berbuka.
5. Dan para sahabat ketika mengadakan perjalanan mereka berbuka tanpa mempertimbangkan batasan/aturan harus keluar dari rumah-rumah penduduk, dan mereka mengabarkan bahwa hal itu ialah bagian dari petunjuk Rasulullah r.
6. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah masuk waktu subuh dalam keadaan masih junub, maka beliau mandi setelah masuk subuh dan berpuasa.
7. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah mencium istrinya dalam keadaan berpuasa ramadhan.
8. Dan pernah bersiwak dalam keadaan berpuasa, dan berkumur dan istinsyak (menghirup air ke hidung ketika wudu) saat berpuasa, dan pernah beliau menuangkan air ke atas kepalanya ketika beliau berpuasa.
9. Dan diantara petunjuk beliau ialah menggugurkan kewajiban qadha‘ bagi orang yang makan dan minum dalam keadaan lupa.
10. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam memberi rukhshah (keringanan) bagi orang sakit dan musafir utk berbuka dan mengqadha’nya, dan bagi orang hamil dan menyusui jika khawatir terhadap dirinya dan bayinya.
source: http://bank.my.id/hal-yang-diperbolehkan-dan-dilarang-ketika-berpuasa.htm
0 komentar:
Posting Komentar