Tips Memilih Jenis Lampu yang Cocok untuk Rumah Anda

Dari sekian banyak jenis lampu, tidak semuanya cocok digunakan untuk pencahayaan rumah. Berikut adalah jenis-jenis lampu yang cocok digunakan di rumah :
[Image: lampu-pijar.jpg]
Lampu Pijar: Lampu pijar adalah jenis lampu yang pertama dan merupakan jenis lampu yang paling murah. Lampu yang ditemukan oleh Thomas Alfa Edison ini masih sering digunakan hingga tahun 90’an. Lampu pijar sering juga disebut dengan lampu bohlam atau incandesent. Lampu pijar bekerja ketika arus listrik mengaliri filamen karbon di dalm bola lampu. Filamen karbon tersebut kemudian akan menghasilkan panas dan cahaya.Selain menghasilkan cahaya, lampu jenis ini juga menghasilkan kalor. Sehingga, penggunaan lampu ini bisa menyebabkan ruanganmenjadi bertambah panas. Selain itu, lampu ini juga menghasilkan debu hasil penguapan filamen. Jika lampu pijar dipasang di langit-langit, maka debu ini akan mengalir naik dan menempel di langit-langit. Akibatnya, akan terbentuk lingkaran kehitaman pada langit-langit. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya letakkan sebuah tudung di atas lampu jika ingin memasang lampu pijar di langit-langit.Lampu pijar bisa langsung menyala dengan intensitas maksimalnya segera setelah dinyalakan. Selain itu, lampu ini juga tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Namun, lampu ini membutuhkan daya yang tinggi untuk membuatnya bersinar terang. Usia lampu pijar biasanya berkisar sekitar 750-1000 jam.Berdasarkan karakteristiknya, lampu pijar akan cocok digunakan untuk ruangan yang tidak memerlukan cahaya berintensitas tinggi seperti kamar mandi dan gudang. Lampu pijar juga bisa digunakan dengan dimmer.
[Image: Lampu-LED-150x150.jpg]

Lampu LED:
Lampu LED adalah teknologi lampu yang masih baru. Lampu LED bekerja dengan menggunakan sirkuit semikonduktor yang dapat menghasilkan pijaran cahaya jika teraliri listrik. Lampu ini nyaris tidak menghasilkan panas sehingga lebih nyaman digunakan.Secara umum, lampu ini jauh lebih hemat energi dan awet dibandingkan dengan lampu pijar. Lampu LED 4 watt memiliki intensitas cahaya yang sama dengan lampu pijar 25 Watt dan usianya bisa bertahan hingga 20 tahun. Namun, harganya juga masih jauh lebih mahal dibandingkan lampu pijar.

[Image: Lampu-TL.jpg]

Lampu TL: Lampu TL sering juga disebut dengan lampu fluorescent atau lampu neon. Lampu ini Belakangan ini lampu TL sudah mulai sering digunakan sebagai pengganti lampu pijar. Cara kerja lampu TL adalah dengan memanfaatkan gas flour dan fosfor. Jika terkena arus listrik, gas ini akan menghasilkan sinar ultra violet. Sinar ultra violet ini kemudian akan membangkitkan fosfor untuk menghasilkan radiasi cahaya putih.Harga lampu ini cenderung lebih mahal dibandingkan lampu pijar. Namun, lampu ini jauh lebih hemat energi. Lampu TL 20 Watt memiliki intensitas cahaya yang sama dengan lampu pijar 100 Watt. Lampu ini tidak menghasilkan polutan dan juga tidak menghasilkan banyak panas sehingga lebih nyaman digunakan. Namun, lampu ini membutuhkan waktu untuk bisa menyala dengan intensitas maksimalnya. Usia lampu TL biasanya berkisar sekitar 10.000 jam.Secara umum, kualitas lampu TL berada jauh di atas lampu pijar dan sedikit di bawah lampu LED. Namun, secara harga, lampu TL masih jauh lebih murah daripada lampu LED. Oleh karena itu, lampu ini merupakan lampu yang paling sering dipakai dimana-mana, termasuk rumah. Karena kepopulerannya itu, banyak perusahaan lampu yang memproduksi lampu tersebut dalam berbagai macam ukuran dan bentuk yang estetis. Padahal, beberapa tahun lalu, lampu jenis ini hanya bisa ditemukan dalam bentuk tabung panjang.
[Image: lampu-halogen-150x147.jpg]
Lampu Halogen : Lampu halogen memiliki prinsip dasar yang mirip dengan lampu pijar. Lampu ini terdiri dari susunan beberapa lampu pijar kecil yang ditambahkan gas halogen di dalamnya. Selanjutnya, di belakang susunan lampu tersebut biasa diletakkan sebuah cermin yang berfungsi sebagai reflektor sehingga cahaya yang dihasilkan akan lebih kuat.Jenis penerangan lampu ini tidak menyebar, melainkan hanya satu arah saja. Oleh karena itu, lampu ini hanya digunakan sebagai lampu spot untuk tujuan estetika saja. Misalnya, lampu untuk menerangi karya seni, lampu taman, dan lampu untuk dekorasi interior.

Jika penjelasan di atas masih belum memberikan gambaran yang pasti untuk Anda, sempatkanlah diri Anda untuk mengunjungi toko elektronik atau interior rumah supaya Anda bisa melihat dan bahkan mencoba langsung lampu-lampu tersebut. Jika Anda sudah mengenal jenis-jenis lampu dengan baik, maka akan mudah bagi Anda untuk menentukan lampu seperti apa yang Anda perlukan untuk rumah Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
2011 Hamster Sugarglider Jakarta | Blogger Templates for Over 50 Chat Sponsors: Short People Club, Michigan Mechanical Engineer Jobs, California Dietitian Jobs